Honor Kader Posyandu di Karawang Telat Dibayarkan

 Honor kader posyandu telat dibayarkan, Dinas Kesehatan Karawang masih menunggu pergeseran APBD II.

Foto ilustrasi

Honor untuk kader posyandu tahun 2024 di Kabupaten Karawang hingga saat ini belum dicairkan.

dr.Nurmala, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang menyampaikan proses pencairan honor masih menunggu pencairan anggaran yang berasal dari BPKAD. Nurmala mengatakan tidak ingin memberatkan semua kader posyandu.

“Untuk yang sekarang kita sedang menunggu BPKAD, untuk mencairkan kita akan cairkan semuanya. Satu posyandu ada 5 orang tapi untuk pencairan sekarang terlambat karena terkait aturan, kita sesuaikan dengan administrasinya. Kita juga tidak mau memperberat teman-teman kader posyandu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, melakukan perubahan nomenklatur terlebih dahulu terkait aturan uang transportasi yang diganti dengan menggunakan struk BBM. Hal itu bertujuan agar semua kader tidak perlu memberikan struk BBM. Ia mengatakan kembali untuk pergeseran APBD II akan dilakukan pada pekan ini. Meski begitu ia belum dapat mengatakan secara detail terkait jumlah anggaran yang akan diberikan.

“Jumat kemarin kata BPKAD, minggu ini pergeseran II disahkan. Karena ada Perpres yang baru, transport harus diganti dengan struk BBM. Kami rubah dulu nomenklaturnya menjadi uang saku, supaya kader posyandu tidak perlu memberi struk BBM,” tambahnya.

Sementara itu Irma Novita, Sekretaris BPKAD membenarkan terkait pencairan anggaran untuk kader posyandu masih dalam proses. Ia melanjutkan untuk penetapan pergeseran APBD II hingga saat ini masih dalam tahap menunggu penutupan jadwal SIPD.

“Pencairan posyandu masih on proses. Menunggu pergeseran APBD II. Penetapan pergeseran ke dua masih menunggu penutupan jadwal SIPD,” tutupnya (*)