Bandara Internasional Soekarno-Hatta terpaksa mengalihkan 23 penerbangan akibat cuaca buruk pada Selasa (28/1/2025) malam. Hal ini disebabkan terbatasnya jarak pandang di landasan sehingga menghambat proses pendaratan pesawat.
Demikian disampaikan Deputi GM Operasional V Bandara Soekarno-Hatta, Didik Agus Suryono, Rabu (29/1/2025). "Jika pesawat tidak bisa mendarat akibat cuaca buruk, kami memutuskan untuk memindahkannya ke bandara alternatif," ujarnya.
Menurut Didik, penerbangan yang sempat dialihkan pendaratannya itu terdiri dari 19 domestik dan empat internasional. Lokasi pengalihan antara lain Bandara Halim Perdanakusuma, Yogyakarta, Palembang, dan Lampung.
"Setelah cuaca cerah, penerbangan dan pendaratan berjalan normal Kembali," ujarnya. Didik menegaskan hingga Rabu (29/1/2025) siang seluruh penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali beroperasi dengan normal.
"Alhamdulillah cuaca mendukung, meski sempat hujan pada pagi hari," ujarnya. Namun, Didik mengaku hal tu tidak berdampak operasional penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Akses jalan menuju beberapa terminal di Bandara Soekarno-Hatta pun telah kembali normal setelah dilanda banjir. Di antaranya terowongan Jalan P2 serta jalur Soewarna Gudang DHL hingga Restoran Mang Engking.
Kemudian area kargo depan Gudang RPX, terowongan Perimeter Selatan, serta jalan masuk Gapura Bandara Soekarno-Hatta. Tinggal jalur Pos 25 Utara arah Jalan Perancis masih tidak bisa dilalui kendaraan karena masih terendam banjir. (*)