Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional ke-4 resmi dibuka oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, di Jakarta. Dalam sambutannya, ia menekankan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi bentuk nyata kecintaan umat Islam terhadap Al-Quran.
Menurutnya, Al-Quran menjadi pedoman hidup bagi umat Islam dari zaman ke zaman, termasuk di era modern saat ini. “Musabaqah Tilawatil Quran tentu bukan hanya memperlombakan seni bacaannya, tetapi ini salah satu bentuk manifestasi kecintaan kita terhadap kitab suci ini,” kata Nasaruddin saat pembukaan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an International Indonesia IV Tahun 2025, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (29/01/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa keajaiban Al-Quran terus dikaji oleh banyak ilmuwan dan cendekiawan. “Semakin dikaji, semakin bermunculan rahasia-rahasia ajaib, kedahsyatan Al-Quran itu sendiri,” katanya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam penyelenggaraan MTQ. Tidak ada negara lain yang menggelar MTQ secara berjenjang mulai dari tingkat desa hingga internasional.
Dengan pembacaan Bismillahirrahmanirrahim, MTQ Internasional ke-4 resmi dibuka. Ia berharap nilai-nilai Al-Quran dapat tersebar luas dan membawa harmoni bagi seluruh umat manusia. (*)