DPRD Jawa Barat Kawal Bantuan Provinsi ke Desa
Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat siap mengawal usulan penambahan bantuan keuangan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.300 juta per desa.
Yang sebelumnya hanya Rp.130 juta per desa, Bantuan tersebut menjadi program unggulan Gubernur Jawa Barat terpilih semasa kampanye kepada 5000 lebih desa di Jawa barat termasuk Kabupaten Bogor.
 |
| Foto ilustrasi uang banyak |
Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Ricky Kurniawan,Lc mengungkapkan Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden akan mempengaruhi realisasi program tersebut.
" Ini wacananya seperti itu, kan Kang Dedy belum di lantik jadi Gubernur , setelah iti baru nanti kita sama smaa bahas dan usulkan apakah di tahun 2025 atau 2026 di realisasikan, saya rasa kang Dedy semangat untuk membangun Desa di Jawa Barat," jelas Ricky Kurniawan, Senin (17/2/2025).
Tidak semua desa di Jawa Barat mendapat sokongan APBD yang kuat dari daerah Induknya untuk menjadi desa Mandiri atau desa maju.
Kabupaten Bogor memiliki alokasi khusus berupa bantuan keuangan infratruktur desa sebesar Rp.1 miliar per desa.
Bahkan di janjikan untuk di tambah menjadi Rp 1,5 miliar pertahun per desa. Alokasi itupun tidak hanya di gunakan untuk pembangunan infrastruktur saja dapat di alokasikan pada program lainnya seperti pengembangan sumber daya manusia.
Kepala Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Hj. Sri Budi Sayekti menambahkan alokasi dana provinsi di gunakan untuk pemberdayaan masyarakat.
" Di gunakan untuk pelatihan kader posyandu, linmas dan pembinaan Lembaga dan perangkat desa, pelatihan kemandirian ada modal usaha UMKM," tambah Ibu Kades Cipayung Girang.
Meski di hadapkan dengan efisiensi anggaran. Para kepala Desa di Kabupaten Bogor masih optimis dapat membangun desanya secara berkelanjutan. Hal itu di karenakan atensi yang tinggi dari Presiden RI Prabowo Subianto menjadikan Kabupaten Bogor Istimewa.(*)
