Persija Kalah, Akui Sulit Bermain Dengan 10 Orang Saat Lawan Madura United
0 menit baca
Persija Jakarta gagal merealisasikan target kemenangan di kandang Madura United setelah takluk 1-0 pada laga tunda Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (6/4/2025).
 |
| Foto ilustrasi |
Persija harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke 40 karena Muhammad Ferarri harus menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran di kotak penalti.
Satu-satunya gol yang tercipta dicetak Miljan Skrbic melalui tendangan penalti yang membuyarkan ambisi Persija untuk meraih poin.
Meski bermain terbuka, serangan Persija gagal menembus ketatnya pertahanan Madura United yang cukup kokoh guna menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengungkapkan pertandingan ini cukup sulit meskipun timnya bisa menguasai permainan sebelum kartu merah Ferarri dan mendapatkan peluang dari sundulan Hansamu.
" Sangat sulit main 10 orang lagi, meskipun sebenarnya pada babak pertama 11 lawan 11 masih ketat, kami bisa kontrol permainan. Mereka punya peluang, kita juga punya peluang dari sundulan Hansamu," katanya dalam sesi jumpa pers
Dirinya mengakui jika bermain dengan 10 orang cukup sulit untuk bisa memenangkan permainan saat menghadapi Madura United kali ini.
" Tapi setelah kartu merah yang sebenarnya tidak terjadi, karena itu kesalahan yang berulang lebih sulit setelah kartu merah. Kami mendapatkan 5 kartu merah di 7 pertandingan terakhir dan sulit hal itu terjadi untuk memenangkan pertandingan," ujarnya
Kekalahan ini membuat Persija gagal memperpendek jarak dengan Persebaya yang mengoleksi 48 poin dan tetap berada di peringkat 4.
Persebaya Surabaya akan menjadi lawan selanjutnya pada tanggal 12 April mendatang bagi Persija di kandang sendiri yang harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk meraih kemenangan agar tidak tergusur oleh 3 tim dibawahnya yakni Malut United, Arema FC dan Borneo FC. (*)
