
Puncak Arus Balik, Tiket KA Terjual 4,2 Juta Lebih
0 menit baca
Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi hari ini, Minggu (6/4/2025). Tiket KA jarak jauh dan lokal sudah terjual lebih dari 4,2 juta.
PT Kereta Api Indonesia menyediakan 4.591.510 kursi untuk periode perjalanan 21 Maret hingga 11 April 2025. Alokasi kursi terdiri atas 3.443.832 kursi untuk jarak jauh dan 1.147.678 untuk KA Lokal.
Sampai pagi tadi, tiket yang terjual mencapai 4.240.310 atau 92,35 persen dari total kapasitas. Penjualan tiket jarak jauh dan lokal diprediksi terus meningkat.
“Hingga 6 April pukul 07.00 WIB, sebanyak 4.240.310 tiket telah terjual atau setara dengan 92,35 persen dari total kapasitas. Rinciannya, tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 3.594.197 tiket dengan tingkat okupansi 104,37 persen," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Minggu (6/4/2025).
"Sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 646.113 atau 56,30 persen. Jumlah tersebut dari kapasitas yang disediakan,” ujar Anne Purba.
Secara kumulatif, 21 Maret hingga 5 April pukul 24.00 WIB, 3.364.071 pelanggan terlayani kereta api KAI. Angka ini hanya mencakup kereta jarak jauh dan lokal operasional KAI.
"Untuk hari ini, penjualan tiket mencapai 231.292 tiket. Jumlah tersebut terdiri atas 197.203 tiket jarak jauh dan 34.089 tiket lokal," lanjutnya.
Total kursi yang disediakan KAI Group selama Angkutan Lebaran mencapai 59.129.350 unit. Sebagian besar kapasitas dialokasikan pada kelas ekonomi sebesar 98 persen.
“Secara keseluruhan, selama periode Angkutan Lebaran 2025/1446 H (21 Maret-5 April 2025), KAI Group telah melayani 20.366.003 pelanggan. Jumlah ini terdiri dari 3.364.071 pelanggan pengguna KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang dioperasikan KAI," ujarnya.
"15.357.760 pelanggan Commuter Line dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter. Serta layanan lainnya seperti LRT Sumsel (244.999 pelanggan), KAI Wisata (14.201 pelanggan)," katanya.
"(Berikutnya-red), KAI Bandara (335.266 pelanggan), Whoosh oleh KCIC (249.442 pelanggan). LRT Jabodebek (788.892 pelanggan), dan KA Makassar-Parepare (11.372 pelanggan),” ucap Anne Purba.
KAI mengimbau pelanggan datang lebih awal dari jadwal keberangkatan ke stasiun. Kedatangan lebih awal, memudahkan pemeriksaan tiket dan barang bawaan.
Pelanggan juga disarankan menggunakan fitur Face Recognition di 21 stasiun untuk mempercepat boarding. "Fitur ini menggantikan proses validasi manual tiket dan identitas," ujarnya
Perusahaan mengingatkan pelanggan mematuhi aturan petugas demi keselamatan bersama. "Jika barang bawaan melebihi batas, pelanggan bisa menggunakan layanan KAI Logistik," katanya.(*)